Dasar-Dasar Dalam Mendesain Interior Rumah
Melakukan dekorasi interior rumah sanggup menjadi pekerjaan yang gampang tapi juga sulit, bahkan sanggup tampak angker terutama bagi kita yang tidak tahu dasar-dasar desain. Tapi jangan takut, bahkan seorang desainer pemula sanggup melakukannya. Tips sederhana dan gampang di bawah ini sanggup memandu Anda merancang dekorasi penting dan mengubahnya menjadi desain yang tepat.
Prinsip pertama desain yang sangat sederhana: Tentukan hal apa yang Anda sukai dan apa yang membuat Anda nyaman. Ini yaitu ruang hidup Anda, dan tidak ada gunanya mempunyai rumah indah berhias glamor jikalau Anda dan keluarga Anda merasa menyerupai orang ajaib di dalamnya.
Berikut beberapa dasar yang sanggup menjadi contoh Anda dalam merancang desain interior rumah Anda:
Tentukan Fungsi Utama
Pertanyaan berikutnya untuk yang perlu Anda jawab yaitu perihal penggunaan dan tujuan utama pembuatan ruang tersebut. Siapa yang akan memakai ruangan? Bagaimana ruangan tersebut digunakan? Menjawab pertanyaan dasar ini sanggup membantu Anda tetapkan jenis lantai yang tepat, contohnya akan ada banyak kemudian lintas melalui ruangan ini. Apakah akan ada banyak makanan dan minuman yang berinteraksi di ruangan ini secara teratur? Apa saja jenis acara yang akan berlangsung di ruangan ini? Apakah belum dewasa atau binatang peliharaan juga berada di ruangan ini setiap harinya? Dengan demikian Anda sanggup merancang desain yang sesuai dengan kebutuhan utama ini.
Penggunaan Warna
Memilih warna sanggup menjadi keputusan yang paling sulit ketika saatnya untuk menghias ruangan. Umumnya, dekorator profesional bekerja dengan prinsip "tiga warna", yaitu satu warna netral dan dua warna aksen (biasanya satu gelap dan warna lainnya lebih terang). Beberapa orang mulai dengan warna dinding (baik dengan cat atau wallpaper) dan menambahnya dengan warna komplemen (ingat bahwa dinding menunjukkan "latar belakang" untuk ruangan). Ada juga yang mulai dengan satu bab dari furnitur (sesuatu yang besar, menyerupai sofa atau lemari) dan menjadikannya "pusat" dari skema dekorasi ruangan. Selain itu, warna yang lebih ringan sanggup membuat ruangan tampak lebih besar dan lebih megah, sedangkan warna gelap cenderung membuat ruang tampak lebih kecil dan terasa lebih intim.
Pilih Furniture yang Cocok
Berbicara duduk perkara furnitur, faktor perihal penggunaan cukup penting untuk memilih keputusan perihal pembelian atau perbaikan. Masalah lain yang perlu dipertimbangkan yaitu berapa banyak sinar matahari yang akan mengenai furniture tersebut (sofa gelap berlapis ditempatkan di daerah yang sangat cerah akan membuatnya cepat memudar). Ketika hingga pada pilihan warna, terutama untuk benda yang besar, pertimbangkan beberapa faktor ini: Lebih gampang dan jauh lebih murah untuk mengubah ruangan dengan potongan-potongan aksen (bantal, vas, lukisan) atau lapisan cat baru.
Penempatan yang Tepat
Mengatur dan memposisikan furnitur adakala juga menjadi duduk perkara yang sulit. Sulit untuk membayangkan bagaimana dan di mana benda tersebut akan terlihat baik dan juga yang paling fungsional. Sekali lagi, pikirkan pola kemudian lintas melalui ruang, apakah Anda ingin membuat area tamu, ruang kerja, dan lain-lain). Membuat skema ruangan dan semua benda yang ingin Anda letakkan di dalamnya sanggup menjadi solusi. Cobalah pengaturan yang berbeda hingga Anda menemukan kombinasi yang sempurna.
Jendela
Jendela juga perlu dipikirkan dengan matang. Jangan hanya berpikir perihal warna, tapi juga fungsi utama jendela: Berapa banyak cahaya dan privasi yang Anda inginkan dalam suatu ruangan? Apakah ada pemandangan di luar jendela yang ingin Anda lihat atau ingin disembunyikan?
Jendela yang anggun sanggup meningkatkan gaya interior rumah Anda. Tambahkan tirai atau hiasan kain lainnya dengan warna yang saling melengkapi atau kontras dengan dinding.
Aksen yang Menarik Perhatian
Potongan aksen, karya seni, hiasan dan embel-embel mungkin tampak menyerupai dekorasi mewah, tetapi sanggup melaksanakan banyak hal untuk membuat ruang pribadi yang nyaman. Selain itu, potongan-potongan kecil sanggup dipakai untuk mengubah tampilan ruangan tanpa banyak perubahan. Aksen juga sangat efektif dipakai untuk menyamarkan kekurangan ruangan, misalnya, sebuah ruangan kecil sanggup dibentuk tampak lebih besar dengan cermin yang ditempatkan secara berhadapan, atau dengan lukisan yang mempunyai kedalaman warna.
Bahkan dengan dekorasi ruang kecil menyerupai pintu masuk, kepingan aksen sanggup mempunyai kegunaan untuk menampilkan gaya dan kepribadian Anda sesudah tamu berjalan melalui pintu.
Prinsip lain yang penting untuk setiap ruangan, khususnya yang kecil yaitu dengan menghilangkan pernak-pernik hiperbola yang membuat ruang tampak kecil dan ramai. Ruangan juga tampak higienis jikalau ada beberapa area kosong.
Prinsip pertama desain yang sangat sederhana: Tentukan hal apa yang Anda sukai dan apa yang membuat Anda nyaman. Ini yaitu ruang hidup Anda, dan tidak ada gunanya mempunyai rumah indah berhias glamor jikalau Anda dan keluarga Anda merasa menyerupai orang ajaib di dalamnya.
Berikut beberapa dasar yang sanggup menjadi contoh Anda dalam merancang desain interior rumah Anda:
Tentukan Fungsi Utama
Pertanyaan berikutnya untuk yang perlu Anda jawab yaitu perihal penggunaan dan tujuan utama pembuatan ruang tersebut. Siapa yang akan memakai ruangan? Bagaimana ruangan tersebut digunakan? Menjawab pertanyaan dasar ini sanggup membantu Anda tetapkan jenis lantai yang tepat, contohnya akan ada banyak kemudian lintas melalui ruangan ini. Apakah akan ada banyak makanan dan minuman yang berinteraksi di ruangan ini secara teratur? Apa saja jenis acara yang akan berlangsung di ruangan ini? Apakah belum dewasa atau binatang peliharaan juga berada di ruangan ini setiap harinya? Dengan demikian Anda sanggup merancang desain yang sesuai dengan kebutuhan utama ini.
Penggunaan Warna
Memilih warna sanggup menjadi keputusan yang paling sulit ketika saatnya untuk menghias ruangan. Umumnya, dekorator profesional bekerja dengan prinsip "tiga warna", yaitu satu warna netral dan dua warna aksen (biasanya satu gelap dan warna lainnya lebih terang). Beberapa orang mulai dengan warna dinding (baik dengan cat atau wallpaper) dan menambahnya dengan warna komplemen (ingat bahwa dinding menunjukkan "latar belakang" untuk ruangan). Ada juga yang mulai dengan satu bab dari furnitur (sesuatu yang besar, menyerupai sofa atau lemari) dan menjadikannya "pusat" dari skema dekorasi ruangan. Selain itu, warna yang lebih ringan sanggup membuat ruangan tampak lebih besar dan lebih megah, sedangkan warna gelap cenderung membuat ruang tampak lebih kecil dan terasa lebih intim.
Pilih Furniture yang Cocok
Berbicara duduk perkara furnitur, faktor perihal penggunaan cukup penting untuk memilih keputusan perihal pembelian atau perbaikan. Masalah lain yang perlu dipertimbangkan yaitu berapa banyak sinar matahari yang akan mengenai furniture tersebut (sofa gelap berlapis ditempatkan di daerah yang sangat cerah akan membuatnya cepat memudar). Ketika hingga pada pilihan warna, terutama untuk benda yang besar, pertimbangkan beberapa faktor ini: Lebih gampang dan jauh lebih murah untuk mengubah ruangan dengan potongan-potongan aksen (bantal, vas, lukisan) atau lapisan cat baru.
Penempatan yang Tepat
Mengatur dan memposisikan furnitur adakala juga menjadi duduk perkara yang sulit. Sulit untuk membayangkan bagaimana dan di mana benda tersebut akan terlihat baik dan juga yang paling fungsional. Sekali lagi, pikirkan pola kemudian lintas melalui ruang, apakah Anda ingin membuat area tamu, ruang kerja, dan lain-lain). Membuat skema ruangan dan semua benda yang ingin Anda letakkan di dalamnya sanggup menjadi solusi. Cobalah pengaturan yang berbeda hingga Anda menemukan kombinasi yang sempurna.
Jendela
Jendela juga perlu dipikirkan dengan matang. Jangan hanya berpikir perihal warna, tapi juga fungsi utama jendela: Berapa banyak cahaya dan privasi yang Anda inginkan dalam suatu ruangan? Apakah ada pemandangan di luar jendela yang ingin Anda lihat atau ingin disembunyikan?
Jendela yang anggun sanggup meningkatkan gaya interior rumah Anda. Tambahkan tirai atau hiasan kain lainnya dengan warna yang saling melengkapi atau kontras dengan dinding.
Aksen yang Menarik Perhatian
Potongan aksen, karya seni, hiasan dan embel-embel mungkin tampak menyerupai dekorasi mewah, tetapi sanggup melaksanakan banyak hal untuk membuat ruang pribadi yang nyaman. Selain itu, potongan-potongan kecil sanggup dipakai untuk mengubah tampilan ruangan tanpa banyak perubahan. Aksen juga sangat efektif dipakai untuk menyamarkan kekurangan ruangan, misalnya, sebuah ruangan kecil sanggup dibentuk tampak lebih besar dengan cermin yang ditempatkan secara berhadapan, atau dengan lukisan yang mempunyai kedalaman warna.
Bahkan dengan dekorasi ruang kecil menyerupai pintu masuk, kepingan aksen sanggup mempunyai kegunaan untuk menampilkan gaya dan kepribadian Anda sesudah tamu berjalan melalui pintu.
Prinsip lain yang penting untuk setiap ruangan, khususnya yang kecil yaitu dengan menghilangkan pernak-pernik hiperbola yang membuat ruang tampak kecil dan ramai. Ruangan juga tampak higienis jikalau ada beberapa area kosong.
0 Response to "Dasar-Dasar Dalam Mendesain Interior Rumah"
Posting Komentar