Penyebab Dinding Rumah Retak Dan Cara Mengatasinya
Retak di dinding tidak hanya menciptakan rumah tidak sedap dipandang, tapi juga sanggup menjadi indikator duduk kasus struktural serius yang terjadi. Retak kecil sanggup berubah seiring waktu menjadi retak besar yang membahayakan. Penting untuk mengetahui apakah retakan dinding sanggup diperbaiki dengan gampang atau perlu perbaikan struktural yang lebih menyeluruh. Ada banyak faktor yang menimbulkan dinding rumah retak, namun tidak perlu khawatir lantaran ada cara yang sempurna untuk memperbaikinya.
Sebagian besar rumah cepat atau lambat akan mengalami keretakan dinding. Untuk mencegah atau memperbaiki dinding retak, kita terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami penyebabnya. Banyak hal yang menimbulkan keretakan di dinding. Berikut beberapa penyebab umum keretakan dinding rumah.
Baca juga: Memilih Kombinasi Warna Dinding Luar Rumah
PENYEBAB DINDING RUMAH RETAK
Penurunan Tanah
Saat rumah dibangun, biasanya perlu penggalian tanah sebagai pondasi yang juga bertujuan untuk meratakan tanah. Sejauh mana pekerjaan penggalian bervariasi tergantung jenis rumah yang dibangun. Jenis rumah sangat mensugesti bagaimana bangunan dibuat. Pekerjaan tanah yang terganggu atau kurang baik akan mengendap, menimbulkan rumah bergeser dan dinding retak. Proses ini sanggup terjadi dalam waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tanpa kita sadari. Keruntuhan dinding yang disebabkan oleh pengendapan alami sering kali menimbulkan celah vertikal yang sempit.
Penurunan tanah yaitu proses normal yang terjadi seiring berjalannya waktu. Namun, bila ada gerakan turun yang signifikan di tanah sanggup berpotensi merusak struktural dinding. Penurunan signifikan sanggup terjadi bila tanah terbawa air sehingga bangunan sanggup roboh.
Tanah Reaktif
Tanah reaktif yaitu jenis tanah yang sanggup berkembang secara dramatis dikala lembab dan menyusut dikala kering. Tanah liat yaitu salah satu referensi tanah reaktif. Jenis tanah yang tidak reaktif meliputi pasir dan kerikil. Pengujian tanah sanggup membantu dalam mengidentifikasi apakah tanah tempat rumah Anda berdiri termasuk reaktif atau tidak yang mungkin menjadi penyebab retakan pada dinding.
Perubahan Iklim dan Musim
Perubahan iklim dan trend menyerupai kekeringan dan banjir, sanggup menimbulkan kontraksi dan ekspansi tanah yang dramatis atau perubahan di kapasitas air jauh di bawah standar sanggup mengarah ke retakan dinding. Perubahan trend dari trend hujan ke kemarau atau sebaliknya yaitu waktu untuk menyesuaikan terhadap kondisi sekitar. Jika kualitas dinding tidak baik maka sanggup retak dengan seketika.
Suhu
Perubahan suhu, sinar matahari dan memuainya kerikil bata, sering kali menciptakan kerikil bata menunjukkan tekanan lebih besar satu sama lain daripada yang sebelumnya dikala dipasang dan sanggup menimbulkan retakan vertikal.
Lingkungan Sekitar Rumah
Jika Anda tinggal di tempat perumahan baru, di bersahabat lokasi konstruksi, tempat penggalian atau pabrik, maka potensi menimbulkan dinding retak sangat tinggi. Ini sanggup jadi akhir penggunaan mesin berat, alat mekanis yang hiperbola sanggup menimbulkan getaran pada tanah. Demikian pula halnya dengan gempa bumi, yang merupakan tragedi alam yang sanggup menimbulkan retakan dinding muncul.
Desain Awal yang Buruk
Perancangan awal rumah merupakan proses yang sangat penting untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Tembok dinding retak juga sanggup terjadi dalam keadaan dimana properti atau bagiannya dirancang atau dibangun dengan buruk. Terlalu banyak beban pada dinding yang tidak semestinya sanggup menimbulkan kerusakan dinding. Bahan bangunan yang kurang baik, cacat atau rusak juga sanggup berkontribusi pada munculnya keretakan dinding.
Kerusakan Karena Air
Selokan yang tertutup, banjir, susukan pembuangan air hujan, pipa yang tersumbat atau bocor sanggup menimbulkan keruntuhan dinding, dinding lembab atau bahkan berair yaitu gejala awal kerusakan dinding.
Baca juga: Tips Agar Dinding Rumah Tidak Lembab
Pohon di Dekat Rumah
Kebanyakan pohon mempunyai struktur akar menyebar yang juga sanggup berkontribusi pada retakan dinding. Oleh lantaran itu, Anda harus memastikan bahwa tidak ada pohon besar selain tumbuhan kecil atau semak yang tidak mengganggu. Selain dari akarnya, pohon juga sanggup menimbulkan retakan dinding lantaran mensugesti kadar air tanah.
Namun perlu diperhatikan ketika menebang pohon besar yang bersahabat dengan bangunankarena sanggup menimbulkan retak lantaran sanggup mengganggu kestabilan tanah di tempat yang sebelumnya ditempati oleh sistem akar pohon. Hal ini juga sanggup menimbulkan perubahan tingkat kelembaban tanah.
Penurunan Kualitas Material Rumah
Tidak ada yang bertahan selamanya, tidak terkecuali materi bangunan. Dampak dari gravitasi, pelapukan, pembusukan atau pemeliharaan yang buruk, semuanya sanggup mengurangi kualitas materi bangunan. Ketika materi bangunan mulai terdegradasi, kekuatan strukturalnya mungkin rusak. Hal ini juga sanggup menimbulkan retakan dinding muncul. Hal ini juga terjadi ketika material besi atau baja mulai berkarat dan lapuk sesudah terpapar kelembaban dan garam.
CARA MENGATASI DAN MEMPERBAIKI DINDING RUMAH RETAK
Ada banyak pilihan untuk memperbaiki retakan pada dinding. Untuk retakan dinding menyerupai rambut akan relatif lebih gampang untuk diperbaiki sebelum melebar memakai plamir dan cat. Namun, kalau retakan dinding disebabkan oleh cacat struktural yang mendasarinya maka perbaikan sanggup lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak waktu. Semakin usang Anda menunggu, semakin parah keretakannya dan juga semakin tinggi biayanya. Perbaikan untuk retakan dinding yang signifikan sebaiknya dilakukan oleh mahir bangunan untuk mengetahui penyebab retak dan mencegahnya kembali.
Pada dasarnya perbaikan dinding retak yaitu membuang semua kotoran dan menggantinya dengan materi gres yang lebih kuat.
Proses perbaikan dinding rumah retak sanggup meliputi:
Penutupan atau Penambalan
Teknik ini melibatkan penggantian butiran semen, beton atau kayu yang sudah rusak atau lapuk dengan material baru. Bagian yang rusak diambil sampai bersih, yang tersisa hanyalah penggalan yang benar-benar masih baik. Setelah itu ditutup dengan material yang baru.
Perataan Pondasi
Perataan di sini berarti menstabilkan pijakan atau Pondasi rumah Anda. Proses ini sanggup meliputi penggalian pondasi dan menuangkan atau memasukkan beton gres ke dalamnya atau di bawah dinding pondasi sehingga sanggup membuatnya ke ketinggian semula. Cara ini harus dilakukan oleh pekerja banguna profesional lantaran beresiko kerusakan yang lebih parah kalau tidak dilakukan dengan benar.
Pembongkaran dan Rekonstruksi
Dalam beberapa masalah kerusakan dinding yang sudah parah, pembongkaran dan pembangunan kembali dinding yang tidak memungkinkan diperbaiki mungkin merupakan solusi terbaik untuk mengatasi penyebab keretakan dinding dimana ada kerusakan struktural yang menyebabkannya. Metode ini diambil kalau memang dinding sudah benar-benar rusak dan membahayakan keselamatan.
Kita sanggup meminta saran dan petunjuk dari mahir bangunan untuk mendapat pilihan terbaik sesuai dengan kondisi rumah Anda. Anda akan mendapat asumsi biaya yang diharapkan untuk menyusun rencana perbaikan.
Sebagian besar rumah cepat atau lambat akan mengalami keretakan dinding. Untuk mencegah atau memperbaiki dinding retak, kita terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami penyebabnya. Banyak hal yang menimbulkan keretakan di dinding. Berikut beberapa penyebab umum keretakan dinding rumah.
Baca juga: Memilih Kombinasi Warna Dinding Luar Rumah
PENYEBAB DINDING RUMAH RETAK
Penurunan Tanah
Saat rumah dibangun, biasanya perlu penggalian tanah sebagai pondasi yang juga bertujuan untuk meratakan tanah. Sejauh mana pekerjaan penggalian bervariasi tergantung jenis rumah yang dibangun. Jenis rumah sangat mensugesti bagaimana bangunan dibuat. Pekerjaan tanah yang terganggu atau kurang baik akan mengendap, menimbulkan rumah bergeser dan dinding retak. Proses ini sanggup terjadi dalam waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tanpa kita sadari. Keruntuhan dinding yang disebabkan oleh pengendapan alami sering kali menimbulkan celah vertikal yang sempit.
Penurunan tanah yaitu proses normal yang terjadi seiring berjalannya waktu. Namun, bila ada gerakan turun yang signifikan di tanah sanggup berpotensi merusak struktural dinding. Penurunan signifikan sanggup terjadi bila tanah terbawa air sehingga bangunan sanggup roboh.
Tanah Reaktif
Tanah reaktif yaitu jenis tanah yang sanggup berkembang secara dramatis dikala lembab dan menyusut dikala kering. Tanah liat yaitu salah satu referensi tanah reaktif. Jenis tanah yang tidak reaktif meliputi pasir dan kerikil. Pengujian tanah sanggup membantu dalam mengidentifikasi apakah tanah tempat rumah Anda berdiri termasuk reaktif atau tidak yang mungkin menjadi penyebab retakan pada dinding.
Penyebab Dinding Rumah Retak dan Cara Mengatasinya |
Perubahan Iklim dan Musim
Perubahan iklim dan trend menyerupai kekeringan dan banjir, sanggup menimbulkan kontraksi dan ekspansi tanah yang dramatis atau perubahan di kapasitas air jauh di bawah standar sanggup mengarah ke retakan dinding. Perubahan trend dari trend hujan ke kemarau atau sebaliknya yaitu waktu untuk menyesuaikan terhadap kondisi sekitar. Jika kualitas dinding tidak baik maka sanggup retak dengan seketika.
Suhu
Perubahan suhu, sinar matahari dan memuainya kerikil bata, sering kali menciptakan kerikil bata menunjukkan tekanan lebih besar satu sama lain daripada yang sebelumnya dikala dipasang dan sanggup menimbulkan retakan vertikal.
Lingkungan Sekitar Rumah
Jika Anda tinggal di tempat perumahan baru, di bersahabat lokasi konstruksi, tempat penggalian atau pabrik, maka potensi menimbulkan dinding retak sangat tinggi. Ini sanggup jadi akhir penggunaan mesin berat, alat mekanis yang hiperbola sanggup menimbulkan getaran pada tanah. Demikian pula halnya dengan gempa bumi, yang merupakan tragedi alam yang sanggup menimbulkan retakan dinding muncul.
Desain Awal yang Buruk
Perancangan awal rumah merupakan proses yang sangat penting untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Tembok dinding retak juga sanggup terjadi dalam keadaan dimana properti atau bagiannya dirancang atau dibangun dengan buruk. Terlalu banyak beban pada dinding yang tidak semestinya sanggup menimbulkan kerusakan dinding. Bahan bangunan yang kurang baik, cacat atau rusak juga sanggup berkontribusi pada munculnya keretakan dinding.
Kerusakan Karena Air
Selokan yang tertutup, banjir, susukan pembuangan air hujan, pipa yang tersumbat atau bocor sanggup menimbulkan keruntuhan dinding, dinding lembab atau bahkan berair yaitu gejala awal kerusakan dinding.
Baca juga: Tips Agar Dinding Rumah Tidak Lembab
Pohon di Dekat Rumah
Kebanyakan pohon mempunyai struktur akar menyebar yang juga sanggup berkontribusi pada retakan dinding. Oleh lantaran itu, Anda harus memastikan bahwa tidak ada pohon besar selain tumbuhan kecil atau semak yang tidak mengganggu. Selain dari akarnya, pohon juga sanggup menimbulkan retakan dinding lantaran mensugesti kadar air tanah.
Namun perlu diperhatikan ketika menebang pohon besar yang bersahabat dengan bangunankarena sanggup menimbulkan retak lantaran sanggup mengganggu kestabilan tanah di tempat yang sebelumnya ditempati oleh sistem akar pohon. Hal ini juga sanggup menimbulkan perubahan tingkat kelembaban tanah.
Penurunan Kualitas Material Rumah
Tidak ada yang bertahan selamanya, tidak terkecuali materi bangunan. Dampak dari gravitasi, pelapukan, pembusukan atau pemeliharaan yang buruk, semuanya sanggup mengurangi kualitas materi bangunan. Ketika materi bangunan mulai terdegradasi, kekuatan strukturalnya mungkin rusak. Hal ini juga sanggup menimbulkan retakan dinding muncul. Hal ini juga terjadi ketika material besi atau baja mulai berkarat dan lapuk sesudah terpapar kelembaban dan garam.
CARA MENGATASI DAN MEMPERBAIKI DINDING RUMAH RETAK
Ada banyak pilihan untuk memperbaiki retakan pada dinding. Untuk retakan dinding menyerupai rambut akan relatif lebih gampang untuk diperbaiki sebelum melebar memakai plamir dan cat. Namun, kalau retakan dinding disebabkan oleh cacat struktural yang mendasarinya maka perbaikan sanggup lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak waktu. Semakin usang Anda menunggu, semakin parah keretakannya dan juga semakin tinggi biayanya. Perbaikan untuk retakan dinding yang signifikan sebaiknya dilakukan oleh mahir bangunan untuk mengetahui penyebab retak dan mencegahnya kembali.
Pada dasarnya perbaikan dinding retak yaitu membuang semua kotoran dan menggantinya dengan materi gres yang lebih kuat.
Proses perbaikan dinding rumah retak sanggup meliputi:
Penutupan atau Penambalan
Teknik ini melibatkan penggantian butiran semen, beton atau kayu yang sudah rusak atau lapuk dengan material baru. Bagian yang rusak diambil sampai bersih, yang tersisa hanyalah penggalan yang benar-benar masih baik. Setelah itu ditutup dengan material yang baru.
Penyebab Dinding Rumah Retak dan Cara Mengatasinya |
Perataan Pondasi
Perataan di sini berarti menstabilkan pijakan atau Pondasi rumah Anda. Proses ini sanggup meliputi penggalian pondasi dan menuangkan atau memasukkan beton gres ke dalamnya atau di bawah dinding pondasi sehingga sanggup membuatnya ke ketinggian semula. Cara ini harus dilakukan oleh pekerja banguna profesional lantaran beresiko kerusakan yang lebih parah kalau tidak dilakukan dengan benar.
Penyebab Dinding Rumah Retak dan Cara Mengatasinya |
Pembongkaran dan Rekonstruksi
Dalam beberapa masalah kerusakan dinding yang sudah parah, pembongkaran dan pembangunan kembali dinding yang tidak memungkinkan diperbaiki mungkin merupakan solusi terbaik untuk mengatasi penyebab keretakan dinding dimana ada kerusakan struktural yang menyebabkannya. Metode ini diambil kalau memang dinding sudah benar-benar rusak dan membahayakan keselamatan.
Kita sanggup meminta saran dan petunjuk dari mahir bangunan untuk mendapat pilihan terbaik sesuai dengan kondisi rumah Anda. Anda akan mendapat asumsi biaya yang diharapkan untuk menyusun rencana perbaikan.
0 Response to "Penyebab Dinding Rumah Retak Dan Cara Mengatasinya"
Posting Komentar